Monday, July 30, 2012

Pisang goreng pasir


Pisang goreng pasir
Kalau anak saya ditanya apa camilan kesukaannya sudah pasti jawabnya "pisang goreng". Lucu juga sebenarnya karena anak saya lahir dan besar di Srilanka, amat sangat jarang ditemui suguhan pisang goreng ini kecuali kalau sedang bertamu ke rumah teman yang orang Indonesia atau membuatnya sendiri.  Mungkin dia pernah makan pisang goreng ini sewaktu liburan di Indonesia, memang ibu saya sering menggoreng pisang untuk sarapan bapak di pagi hari karena biasanya beliau tidak makan nasi pagi-pagi. Saya sendiri sangat jarang membuatnya, bukan apa-apa pengetahuan saya tentang pisang yang enak digoreng sangatlah terbatas, saya hanya tahu jenis pisang tanduk saja. Sayangnya pisang tanduk ini amat jarang dijumpai, kalaupun ada harus ke pasar besar di kota yang jaraknya amat jauh dari rumah. Walaupun di Srilanka jenis pisang yang dijual beraneka ragam dan jenis tapi biasanya mereka hanya menjual pisang segar yang langsung di konsumsi.

Mereka biasa menggolongkan pisang dalam beberapa macam yaitu sour banana/ jenis kolukutu ini sejenis pisang susu, sweet banana/seeni banana enak karena manis dan plantation krn dari perkebunan seperti macam-macam pisang berukuran besar termasuk pisang ambun/ambon, pisang tanduk dan pisang cavendish. Kebiasaan warganya tidak mengolah pisang menjadi camilan dan langsung dimakan segar yang membuat mereka jarang menjual pisang tanduk yang besar-besar, disamping itu harga pisang tanduk memang relatif jauh lebih mahal dari pisang lainnya. Mereka biasa mengkonsumsi pisang tanduk ini untuk obat saja, yang menurut mereka bagus untuk menghilangkan beberapa penyakit.

Untuk hidangan cocktail party

Beberapa kali juga saya coba menggoreng pisang dengan jenis pisang yang banyak dijual yang mereka sebut "seeni banana" atau "pisang manis" tapi hasilnya mengecewakan karena setelah digoreng rasanya menjadi sepat dan meninggalkan rasa tidak enak di mulut. Akhirnya setelah berkali-kali gagal saya dapatkan juga satu jenis "seeni banana" yang enak digoreng. Itupun berkat ibu saya yang ketika berkunjung ke tempat kami di Srilanka menunjukkannya, ternyata pisang jenis itu di Indonesia dinamakan pisang uli yang memang enak di olah menjadi berbagai macam panganan termasuk pisang goreng. Selama ini saya tidak memilihnya karena bentuknya yang buruk seperti berbercak-bercak dan berbedak hitam, tapi ternyata itulah pisang yang enak digoreng.

Sejak saat itu tidak ada hambatan lagi kalau anak saya mau pisang goreng. Pisang saya goreng dengan berbagai macam cara agar tidak bosan, dan pisang goreng pasir ini salah satunya. Resepnya sendiri saya dapatkan dari buku Seri Usaha Boga terbitan PT Gramedia Utama yang berjudul "Pisang Goreng kremes ala pontianak".

Tampilan lain dari pisang goreng ini ternyata juga amat sangat disukai anak saya, mungkin karena rasa krenyes renyah dari balutannya, selain itu penampilannya juga cantik untuk suguhan bila ada tamu datang...Selamat mencoba...

Pisang goreng pasir

Bahan :
- 1 sisir pisang uli/tanduk, kupas, potong2
- Tepung roti kasar secukupnya
- Minyak goreng

Celupan :
- 100gr tepung terigu
- 25gr tepung beras
- 1/2 sdt vanilli cair
- 1/2 sdt garam
- 50ml air
- 1sdm gula halus
- 100ml susu cair

Cara membuat :
  1. Campur jadi satu bahan celupan, aduk rata sampai kalis.
  2. Celupkan pisang, lalu gulingkan ke tepung roti kasar hingga tertutup rata.
  3. Panaskan minyak dalam wajan, goreng sampai kuning dan matang, hidangkan.
Catatan :
  • Untuk hasil yang bagus, saya biasanya memakai pisang yang tidak terlalu tua dan lembek.
  • Tepung roti bisa diganti dengan cornflakes yang dihancurkan kasar.

No comments:

Post a Comment