Monday, April 8, 2013

Roti Bluder ekonomis

Bluder keju dan bluder coklat kismis
Saya ingat waktu pertama kali pindah ke Srilanka amat sulit sekali untuk mencari roti, padahal itu adalah salah satu makanan kesukaan saya. Roti atau yang disebut buns di sini biasanya tawar karena sebagai makanan pendamping yang dihidangkan untuk makan malam, mereka menyebutnya dengan dinner buns atau ada juga roti tawar sandwich, roti untuk burger dan hot dog. Sedangkan yang saya maksud adalah roti manis dengan berbagai isian seperti coklat, keju dan lain-lain. Sampai kemudian saya temukan satu tempat yang menjual beraneka macam roti termasuk roti-roti manis. Mereka menyebut roti manis ini dengan sebutan bluder buns biasanya berbentuk seperti roti sobek tetapi bulat besar dan yang kecil disebut dengan nama tea buns. Ada beberapa macam rasa tea buns ini yaitu manis kismis, manis polos dan manis dengan olesan butter cream. Mereka biasa menghidangkannya untuk teman minum teh di pagi atau sore hari.

Nama Bluder buns atau kalau di Indonesiakan roti bluder tentu bukan nama yang asing lagi bagi saya, karena di Malang roti jenis ini dahulu sewaktu saya kecil amat mudah ditemukan. Keberadaannya di Srilanka mungkin karena Srilanka dan Indonesia dahulu sama-sama pernah dijajah Belanda dan ini adalah salah satu peninggalannya. Di Malang sendiri sekarang roti bluder sudah termasuk jenis roti yang agak susah di cari, hanya toko-toko tertentu saja yang menyediakannya. Biasanya ada tiga jenis roti bluder yang saya kenal di Malang yaitu roti bluder kismis yang berbentuk jamur besar, roti sobek dengan aneka rasa dan satu lagi adalah roti sisir yaitu roti dengan lapisan yang dioles dengan butter cream.

Kalau dilihat dari bentuknya walaupun sepintas hampir sama dengan roti biasa tetapi memiliki ciri khas sendiri yaitu biasanya berbentuk seperti jamur, ini dikarenakan roti jenis bluder selalu dimasukkan ke dalam cetakan muffin atau cetakan jenis lain sebelum di oven. Memang dibanding dengan roti biasa, adonan roti bluder ini lebih basah sehingga harus dimasukkan cetakan terlebih dahulu agar berbentuk sempurna. Kelembaban adonan tersebut dikarenakan banyaknya pemakaian telur, mentega, dan gula sehingga akhirnya menghasilkan tekstur roti yang lembut, lebih gurih, harum dan manis agak lengket.

Dari hasil browsing di internet maka saya dapatkan resep roti bluder ini yang saya ambil dari http://hobibunda.blogspot.com/2008/12/roti-bluder.html. Hasilnya walaupun tidak selembut resep roti bluder dengan banyak kuning telur tapi cukup enak dan lembut, yang jelas ukurannya cocok untuk keluarga kecil.

Resep roti bluder ekonomis

Bahan :

- 400gr tepung roti protein tinggi
- 100gr tepung protein sedang
- 1 sachet ragi instant
- 150gr gula pasir
- 75gr susu bubuk
- 1/4sdt bread improver (bisa di skip)
- 100gr kismis yang sudah dipotong kecil2
- 2btr telur utuh
- 2btr kuning telur
- 25ml susu evaporated
- 175cc air es
- 100gr mentega (saya pakai 3sdm)
- 1sdt garam

Cara Membuat :
  1. Campur semua bahan kering kecuali mentega dan garam, dalam mangkuk besar.
  2. Tambahkan telur dan air, uleni hingga kalis.
  3. Setelah kalis benar baru tambahkan mentega dan garam, uleni lagi sampai adonan terasa ringan dan tidak lengket.
  4. Bulatkan adonan tutup dengan plastik cling (wrapping plastik) dan diamkan kurang lebih 60 menit (sampai adonan 2 kali semula).
  5. Kempiskan adonan, buat bulatan-bulatan kecil kurang lebih 40gr.
  6. Taruh adonan pada cetakan muffin yang sudah diberi mentega, diamkan lagi kira-kira 10 menit.
  7. Oles permukaannya dengan susu evaporated. Panggang dengan suhu 170 derajat celcius sampai kuning keemasan (kurang lebih 10 menit).
  8. Angkat dan oles kembali atasnya dengan mentega.
Catatan :
  • Kismis pada roti bluder ini bisa diganti sesuai selera, misalkan coklat, meisis, selai buah, srikaya atau keju.
  • Dapat juga dicetak pada paper cup.

2 comments:

  1. Halo.. Salam kenal.. Saya hanya ingin ikut berbagi.. :)
    Kalau hasil dari saya browsing, roti bluder itu membutuhkan waktu proofing yang lebih lama, bahkan ada yang sampai 6 jam total waktu proofing nya.. Karena sebab itulah roti bluder ini jauh lebih empuk dibanding roti biasa (meskipun saya belum pernah mencicipinya sih, hehe.)
    Resep diatas saya lihat waktu proofing nya hanya sebentar seperti waktu proofing roti pada umumnya, kalau mbak mau, coba pakai resep roti bluder dr ncc, dan bisa dibandingkan hasilnya, (bila perlu di share juga boleh mba..hihi.) ini linknya
    http://ncc-indonesia.com/2013/04/bloeder-ekonomis/
    Ini roti bluder tanpa telur, kalau yang pakai telur mungkin mbak bisa nyoba yang di link ini :
    http://www.justtryandtaste.com/2015/08/resep-roti-bluder-ekonomis-JTT.html?m=1
    Ini salah satu blog favorit saya.. Banyak resepnya yang sudah saya coba..hehe.
    ^_^

    ReplyDelete
  2. Silahkan saja mbak mau pakai resep mana saja untuk bludder disesuaikan dengan selera dan kebutuhan masing-masing. Kalau saya suka yang praktis2 saja...dan karena sekarang sudah tinggal di Indonesia saya lebih suka beli di took kue untuk bludder...hehehe...favourite saya bludder cokro dari Madiun itu yang paling enak soalnya. Isinyapun macam2. Praktis enak dan terjangkau.

    ReplyDelete