Saturday, October 29, 2011

Ayam kodok

Ayam kodok
Beberapa hari lalu mendapatkan undangan ulang tahun dari salah seorang teman, senang juga kalau mendapat undangan seperti ini karena yang pasti makan-makan dan ngumpul rame-rame, maklumlah di sini masyarakat indonesianya cuma sedikit dan jarang sekali ketemunya makanya kalau ada acara seperti ini senang sekali karena bisa melepaskan kangen sekaligus makan berbagai macam makanan Indonesia juga. Biasanya kalau ada yang berulang tahun seperti ini, kita (semua teman yang diundangnya) akan membelikan sesuatu sebagai hadiah dengan cara berpatungan. Tapi entah undangan kali ini kita sepakat untuk memberi hadiah masing-masing saja. Agak bingung juga sich memikirkan hadiah apa yang kira-kira pantas diberikan tapi setelah dipikir-pikir mungkin memberikan bingkisan berupa makanan boleh juga dicoba, selain praktis bisa langsung dinikmati.

Akhirnya setelah browsing di internet segala macam makanan yang disesuaikan dengan pesan si ultah bahwa dia sedang diet dan tidak makan manis-manis maka pilihan saya jatuh ke ayam kodok.
Ayam kodok menurut saya merupakan makanan yang dapat diberikan sebagai bingkisan. Bentuknya yang cantik karena dapat dihias-hias juga isinya komplit mulai dari lauk, sayuran dan saus pelengkap, selain itu tahan lama dan tidak gampang rusak dan yang paling penting adalah semua orang dapat memakannya meskipun yang sedang diet sekalipun.

Cara pengerjaan ayam kodok sendiri sepertinya memang rumit tapi setelah dikerjakan ternyata tidak serumit yang dikira. Ada beberapa tahap pengerjaan yaitu : tahap pertama adalah menguliti si ayam dengan menyisakan bagian paha, sayap dan bagian belakang ayam yang diutuhkan, memang sedikit rumit karena kulit diusahakan sebisa mungkin supaya tidak robek dan utuh. Kemudian tahap berikutnya adalah membentuk kembali ayam dengan mengisi kulit ayam yang kosong tersebut dengan  bahan isi dan menutup semua lubang di ayam dengan cara menjahitnya. Setelah rapi berbentuk maka tinggal mengukus sampai matang dan kemudian memanggangnya di oven.

Untuk jelasnya maka cara pengerjaannya bisa dilihat di Youtube atau link lain yang membahas ayam kodok ini, sedangkan untuk isi bisa dimodifikasikan sendiri tergantung selera yang penting ada campuran daging ayam cincangnya. Sauspun bisa dibuat macam-macam, dan jangan lupa untuk membuat sayuran pendampingnya serta hiasan-hiasan lain yang terbuat dari sayur. Nah...selesailah ayam kodoknya....sangat cantik dan sebanding dengan hasil kerja keras kita, dan yang jelas senyum bahagia si penerima bingkisan pasti membuat kita puas dan senang....

Bahan Isi :

- 500gr daging ayam cincang
- 100gr tepung roti
- 100ml susu segar
- 1/4sdt garam
- 1/8sdt merica bubuk
- 1/2 cup kacang polong (bila mau)
- 2 btr telur rebus utuh
- 2 butir telur kocok lepas

Cara :
  1. Campur semua bahan jadi satu kecuali telur rebus, masukkan kedalam kulit ayam, taruh telur rebus ditengah2 ayam dan isi kembali sampai ayam penuh dan berbentuk.
  2. Tutup lubang2 yang ada di ayam dengan cara dijahit, kemudian kukus 20mnt.
  3. Angkat dan oven sambil dioles bahan pengoles selama 15mnt atau sampai ayam coklat.
  4. Hidangkan bersama saus dan sayuran rebus lainnya.
Bahan pengoles :

- 1/8sdt merica
- 1/8sdt pala
- 1sdm kecap manis
- 1sdm kecap asin/kikoman
- garam
- gula (bila suka)

Cara : Campur jadi satu dan oleskan ke ayam yang dioven setiap 5 mnt.

Saus coklat : Masak sisa bahan pengoles rebus dengan air kaldu dan kentalkan dengan maizena.

Catatan :
  • Bila suka saus coklat tambahkan potongan jamur kancing dan irisan bawang bombay.
  • Untuk hiasan yang memakai kentang tambahkan saus cream cheese.
  • Agar ayam tetap berbentuk cantik dan kulitnya tidak pecah pada saat dikukus, maka tusuk-tusuk ayam dengan jarum atau tusuk gigi.

No comments:

Post a Comment