Thursday, July 5, 2012

Srikaya ketan rasa durian



Srikaya ketan rasa durian dan pandan
  Ada satu tempat yang ingin sekali saya kunjungi dalam rangka nostalgia pada liburan kemaren di kota Malang yaitu  Warung Soto Banjar di sekitar Jl. Cengger ayam, tapi sayangnya karena waktu yang sangat terbatas dan banyak kegiatan lain yang perlu diprioritaskan maka keinginan itu tak jadi terlaksana. Mudah-mudahan saja pada liburan berikutnya keinginan saya tersebut dapat tercapai dan Warung Soto Banjarnya masih tetap ada.

Dahulu sewaktu saya masih kuliah di Malang, warung Soto ini sering saya kunjungi minimal sebulan sekali...walaupun untuk ukuran mahasiswa harga makanannya termasuk mahal, saya rela mengurangi pengeluaran untuk yang lain dan membeli makanan di warung ini....Maklumlah kantong mahasiswa... uangnya tergantung pada kiriman orang tua.....

Keberadaan warung ini sendiri sebenarnya tidak banyak orang tau, karena mereka tidak memasang papan nama. Lokasinya juga jauh dari kampus atau tempat-tempat kost mahasiswa yang banyak tersebar disekitar kota Malang. Tapi walaupun begitu jangan harap lebih dari jam 2 siang masih kebagian makanan, padahal warung ini buka hanya siang hari saja yaitu mulai jam 11 siang.
Kebanyakan dari orang yang datang biasanya tahu Warung Soto Banjar ini dari mulut kemulut, terutama dari para mahasiswa asal Banjarmasin yang memang banyak di kota Malang ini. Warung ini dikelola oleh 2 orang ibu kakak beradik pensiunan yang mencari kesibukan dengan membuka warung masakan khas Banjarmasin, daerah asal mereka.

Di warung ini selain mereka menyediakan Soto Banjar yang terkenal itu, juga menyediakan kue-kue khas Banjar. Salah satu yang menjadi favorite saya adalah Srikaya ketannya. Rasanya yang legit gurih, dengan perpaduan manis serta harum dari daun pandan sangat sulit di lupakan. Di hari-hari tertentu terutama bila saat musim durian tiba di warung ini juga menyediakan srikaya ketan rasa durian. Yang pasti rasanya yang luar biasa membuat para penggemar durian rela antri untuk mendapatkannya.

Sebagai salah satu penggemar fanatik durian maka saya coba untuk mereka-reka resep srikaya ketan yang saya punya menjadi srikaya ketan rasa durian ala saya....dan inilah hasilnya...semoga tidak mengecewakan....


Srikaya Ketan rasa durian ala saya

Bahan :
- 250gr ketan putih cuci bersih
- 1 lbr daun pandan potong-potong
- 300 ml santan kental (saya pakai coconut milk instant)
- 1/2 sdm garam
- 1 sdm gula pasir

Lapisan srikaya :
- 6 btr telur itik (saya pakai telur ayam)
- 150 gr gula pasir (saya pakai brown sugar)
- 50 gr tepung beras
- 300 ml santan kental (saya pakai coconut milk instant)
- 1 cup buah durian (tanpa biji dan haluskan)
- 1/2 sdt essence durian
- 1 tetes pewarna makanan kuning (saya pakai warna kuning telur)

Cara Membuat :

Lapisan Ketan :
  1. Kukus ketan dengan daun pandan sampai 1/2 matang. Angkat.
  2. Campur santan, gula dan garam.
  3. Tuang kedalam ketan panas aduk rata.
  4. Kukus kembali sampai matang. Angkat.
  5. Saat panas ratakan dalam loyang yang sudah dioles minyak.
  6. Panaskan lagi lapisan ketan ini sesaat sebelum diberi lapisan srikaya agar lapisan srikayanya tidak berbaur dengan ketan.

Lapisan Srikaya :

Cara 1 :
  1. Kocok telur, gula, masukkan bertahap tepung beras, durian dan essence durian serta pewarna kuning sampai rata.
  2. Tuang ke loyang berisi ketan panas.
  3. Kukus dalam kukusan panas kurang lebih 20 menit.
  4. Dinginkan.
Cara 2 : Cara ini banyak dipakai agar lapisan ketan dan srikaya tidak berbaur jd satu.
  1. Kocok telur, maskkan bahan lain, aduk rata.
  2. Masak diatas kompor dengan api sedang sampai dengan kental, angkat.
  3. Tuang ke loyang yang sudah berisi ketan.
  4. Kukus dengan api kecil agar permukaan rata.
  5. dinginkan.

Catatan :

  • Kalau duriannya sudah cukup matang dan manis essence durian bisa ditiadakan.
  • Gula pasir pada lapisan srikaya bisa diganti dengan gula merah, dengan perbandingan gula merah 100gr dan gula pasir 50gr, atau sesuai selera.
  • Untuk menghasilkan santan yang benar2 kental santan bisa direbus dulu dengan api kecil sambil diaduk2 agar tidak pecah. Setelak mendidih biarkan dingin, bagian atasnya yang kental bisa diambil.
  • Masak santan sambil diberi potongan daun pandan agar aroma lebih wangi.
  • Kalau memakai gula merah pewarna kuning bisa ditiadakan. Pewarna kuning hanya untuk mempercantik warna saja.

2 comments:

  1. thanx for sharing. mo langsung dipraktek nich...:)

    ReplyDelete
  2. Makasih ya sudah mampir....dan senang kalau bermanfaat.

    ReplyDelete