Sunday, July 21, 2013

Kolak ketan durian



Satu hidangan yang sepertinya tidak pernah absen dalam setiap acara buka puasa di bulan Ramadhan yaitu kolak. Kolak menjadi hidangan favorite saat berbuka karena isinya yang bervariasi dan rasa yang legit gurih mampu membangkitkan selera makan dan sekaligus juga memberi energy setelah seharian berpuasa.

Dari berbagai macam kolak ada satu yang menjadi favorite saya yaitu kolak durian, sayangnya durian termasuk buah musiman jadi amat jarang ditemui dan kalaupun ada harganya juga selangit. Selain harga yang mahal terkadang juga belum tentu durian yang kita beli bagus dan manis, oleh karena itu dulu sewaktu saya kecil, ibu saya selalu membuat kolak durian untuk memanfaatkan durian yang tidak manis ini. Durian-durian yang tidak manis setelah diolah menjadi kolak akan berubah menjadi empuk dan legit karena penambahan gula dan santan, dan bau khas duriannya akan tetap semerbak.

Kebetulan sekali Ramadhan kali ini bertepatan dengan musim buah-buahan di Colombo termasuk juga musim durian sehingga saya bisa menghidangkan kolak durian favorite saya di Ramadhan kali ini.  Saya padukan isi kolak durian dengan buah nangka matang dan pisang, serta saya hidangkan beserta ketan. Paduan rasa yang manis legit ditambah dengan ketan yang gurih sudah tentu menjadi serbuan pertama saat berbuka. Hidangan ini enak dimakan hangat-hangat....Selamat mencoba...


Bahan Kolak :

- Durian, beberapa butir
- Pisang (saya pakai jenis pisang kepok)
- Nangka, potong-potong
- 1,5ltr santan (saya pakai 200ml santan instan dan sisanya air)
- 2lbr daun pandan, buat simpul
- 200gr gula pasir (bisa juga diganti dengan gula merah/ sesuai selera)
- 1/4sdt garam

Bahan Ketan :

- 1 cup ketan, rendam 2 jam
- Garam secukupnya

Cara membuat :

  1. Masak santan, garam, dan gula serta daun pandan sampai mendidih. Tambahkan pisang, masak sampai pisang agak empuk.
  2. Tambahkan durian dan nangka, angkat.
  3. Hidangkan kolak beserta nasi ketan.
  4. Cara membuat nasi ketan sama seperti membuat nasi biasa, hanya tambahkan sedikit garam.

Catatan :
  • Isi bisa divariasikan sesuai selera masing-masing.
  • Usahakan memasak buahnya dari yang paling lama terlebih dahulu, agar buah tidak terlalu lembek dan bentuknya tetap cantik.

No comments:

Post a Comment