Saturday, May 11, 2013

Kue mangkok nasi



Seiring dengan datangnya musim hujan maka mulai juga bermunculan bunga-bunga liar yang ada disekeliling rumah. Bunga-bunga ini macam-macam warna dan bentuknya mulai dari yang kecil bergerombol sampai yang besar, cantik sekali dan sayang kalau tidak diabadikan.
Bunga ungu cantik di gambar ataspun saya temukan di tanah kosong depan rumah saya, warnanya yang ungu bergerombol memanjang membuatnya semakin menarik. Bunga ini memang muncul setiap awal musim hujan saja, tapi walaupun bunganya cantik harus sangat hati-hati memetiknya karena selain bunganya mudah rontok kalau tersentuh juga getah, daun dan batang bunganya akan membuat kulit kita gatal dan iritasi.

Melihat bunga kecil ungu ini juga membuat ingatan saya kembali kesaat-saat saya sekolah dulu.  Dulu kami tinggal di daerah pasar minggu, jarak dari rumah ke sekolah berkisar sekitar 2-3km, sekolah saya ada disekitar daerah empang tiga, jadi saya dan adik saya biasa berjalan kaki pulang dan pergi sekolah bersama teman-teman lainnya. Dahulu didaerah pasar minggu tidak seramai sekarang, masih banyak pohon-pohon dan tanah kosong disekitar tempat kami tinggal. Di sekeliling kami banyak dijumpai pohon-pohon buah-buahan seperti kecapi, sawo, sawo duren, rambutan dan lain-lain, disamping itu masih banyak tanaman liar yang tumbuh di tanah2 kosong. Pada saat pulang bersama-sama inilah biasanya saya dan teman-teman sering berpetualang dan memetik bunga atau buah liar yang kami temui di jalan. Kalau menemukan buah atau bunga aneh pasti kita petik dan selidiki, seolah-olah kami sudah menemukan species baru yang belum pernah ditemukan sebelumnya. Petualangan kami tersebut terkadang juga membuahkan hasil yang tidak diinginkan seperti gatal-gatal sekujur tubuh atau bengkak di mulut dan bibir karena memakan buah beracun, tapi tetap saja kami melakukannya tanpa kapok. Bunga ini termasuk dalam deretan bunga yang membuat kami gatal-gatal, terutama bila batang bunganya yang panjang-panjang sudah mengering karena tajam bila tersentuh.

Untuk mengabadikan bunga ungu ini maka saya pasangkan bersama dengan kue mangkok nasi yang saya buat sebelumnya. Kue mangkok nasi ini resep dasarnya sudah saya muat  disini. Saya hanya mengganti bahan dan sedikit cara membuatnya saja. Dan akhirnya jadilah gambar diatas, warna bunganya makin cantik sangat kontras dengan warna kue mangkoknya.

Kue mangkok nasi

Bahan biang :
- 100gr tepung terigu
- 1sdm ragi instant (saya pakai fermipan)
- 150ml air hangat

Bahan utama :
- 100gr tepung beras
- 100gr tepung terigu
- 1sdm baking powder
- 100gr nasi
- 300ml santan (saya pakaisantan instant)
- 1/4sdt garam
- 275gr gula pasir
- Vanilla ekstrak
- Pasta pandan atau pewarna (bila suka)

Cara membuat :
  1. Biang : Campur semua bahan, aduk rata dan diamkan kira-kira 20mnt.
  2. Blender nasi dengan santan, sisihkan.
  3. Dalam baskom campur semua bahan tepung, tambahkan adonan nasi, aduk sampai tercampur rata. 
  4. Tambahkan campuran biang dan uleni lagi.
  5. Masukkan gula sedikit-sedikit, uleni sampai gula halus dan larut.
  6. Tambahkan baking soda, vanilla, pasta pandan dan garam ke dalam adonan, aduk rata.
  7. Panaskan kukusan dengan api besar, tutup kukusan dengan dialasi serbet agar air tidak menetes.
  8. Masukkan adonan ke dalam mangkuk plastik (cetakan kue mangkuk) sampai 3/4 penuh.
  9. Kukus selama kurang lebih 15 menit.

Catatan :
  • Cetakan tidak perlu dioles dengan minyak.
  • Cetakan tidak perlu dipanaskan dalam kukusan terlebih dahulu.

No comments:

Post a Comment