Sunday, May 5, 2013

Getas ketan/ gemblong

Getas ketan hitam dan putih
Akhirnya Srilanka diguyur hujan juga, setelah beberapa bulan ini terkena gelombang panas menyengat yang menyebabkan suhu udara di Srilanka mencapai 34-35 derajat, maka hujan pertama di awal bulan mei ini amat sangat ditunggu. Hujan yang mengguyur sejak malam ini bukan hanya membuat suasana sejuk tetapi juga bikin ngantuk, rasanya malas sekali meninggalkan tempat tidur, kalau tidak ada kewajiban yang harus dilaksanakan pastilah lebih enak bermalas-malasan saja.

Memang seperti ibu2 pada umumnya terkadang kesibukan mengurus rumah tangga yang sepertinya sederhana bisa juga membuat stress, apalagi kalau sedang banyak yang harus dikerjakan, satu hari rasanya tidak cukup waktu, untuk itu urusan bermalas-malasan harus dikesampingkan terlebih dahulu. Urusan rumah tangga yang bertumpuk-tumpuk tidak ada hentinya dan harus segera diselesaikan semua dalam sehari membuat waktu seperti mengejar-ngejar kita.

Seperti contohnya pada hari Jumat kemaren, selain kewajiban harian yang harus saya lakukan, di hari itu juga saya menerima undangan menghadiri pengajian ibu-ibu Indonesia di Srilanka, dan karena salah satu ibu akan meninggalkan Srilanka maka acara pengajiannya digabungkan dengan farewell party beliau, dengan begitu maka acara akan berlangsung dari pagi sampai sore hari. Kalau sudah begitu berarti hari itu saya harus bangun lebih pagi untuk mulai menyiapkan memasak bekal makan siang anak dan suami, baru mengantarkan ke sekolah dan kantor masing-masing. Sepulang mengantar mereka saya mulai membuat makanan atau kue-kue yang akan saya bawa nanti ke farewell party, berangkat dari rumah jam 9.30 pagi ke acara undangan dan sore harinya saya akan menjemput anak dan suami kembali kerumah.

Sebenarnya sich jauh lebih praktis untuk membeli saja buah tangan yang akan dibawa, tetapi memang akan jauh lebih puas bila kita membuatnya sendiri, apalagi kalau bahan bakunya tersedia. Dengan waktu yang sempit tersebut maka harus pintar-pintar mencari resep yang kira-kira mudah dan cepat tetapi tentu harus enak. Saya lihat di persediaan dapur saya ada bahan ketan putih dan sedikit ketan hitam serta parutan kelapa frozen, akhirnya setelah bongkar-bangkar resep2 yang saya punya maka sayapun memutuskan membuat resep getas ini.

Bahannya yang simpel serta cara membuat yang amat mudah dan cepat sangat cocok buat kita yang tidak memiliki waktu yang lama asalkan semua bahan telah tersedia. Karena pada saat itu saya tidak memiliki gula merah maka bahan pelapisnya saya ganti dengan gula putih saja. Dan dalam hitungan kurang dari satu jam getas sudah siap terhidang. Jangan tanya bagaimana rasanya, karena dalam sekejap pasti sudah habis... Selamat mencoba.

Resep Getas

Bahan getas :
- 200gr tepung ketan hitam (bisa diganti tepung ketan putih)
- 100gr kelapa parut
- 1/4sdt garam
- 75ml santan encer
- 1sdm air kapur sirih (bisa di skip)
- Minyak untuk menggoreng

Bahan Pelapis :
- 4sdm gula putih
- 2sdm air
- 1sdt ekstrak vanilli

Cara Membuat :
  1. Campur semua bahan kering getas dalam mangkuk besar, tuang air kapur sirih dan air santan sedikit-sedikit sambil terus diuleni rata.
  2. Bentuk adonan bulat pipih (atau sesuai selera).
  3. Goreng dalam minyak panas sampai kecoklatan dan matang. Sisihkan.
  4. Membuat lapisan : Masak gula dan air sampai kental dan mengeluarkan buih, masukkan getas, aduk-aduk sampai semua permukaan getas tertutup lapisan gula. Angkat, diamkan sampai agak keras.
  5. Siap dihidangkan.

Catatan :
  • Menggoreng getas dengan api sedang dan balik-balik, karena kalau minyak terlalu panas getas akan meledak2 dan bentuknya tidak cantik.
  • Kalau ingin memakai lapisan gula merah maka perbandingannya 4 sdm gula merah + 1sdm gula putih + 2sdm air.
  • Masukkan getas kelarutan pelapis tepat waktu, yaitu saat air gula sudah berbuih kental tapi masih berwarna putih terang, agar tampilannya cantik.
  • Sebaiknya melapis getas sesaat sebelum dihidangkan, karena kalau didiamkan beberapa jam maka lapisan getas akan berair dan tidak krispy lagi.

No comments:

Post a Comment