Setiap orang memiliki kelemahan sendiri-sendiri, seperti juga halnya dengan saya. Saya tidak bisa menahan godaan dengan ngemil, beraneka ragam kemilan termasuk kue-kue adalah makanan yang tidak pernah saya tolak biarpun sedang diet ketat sekalipun. Ceritanya beberapa waktu yang lalu saya menerima tantangan dari salah seorang teman untuk menurunkan berat badan bersama-sama, untuk menambah semangat maka kami membuat aturan dan bertaruh siapa yang menurunkan berat badan paling banyak di akhir bulan maka dialah yang menang dan mendapat traktiran satu buah ice cream.
Untuk cara berdietnya tidak dibatasi terserah kemampuan masing-masing asalkan tujuannya tercapai. Saya sendiri berusaha untuk mengurangi porsi makan, membatasi makan daging dan lemak dari gorengan dan susu dan berusaha ngemil sehat. Memperbanyak makan sayuran, buah dan juga olah raga teratur. Yang tadinya olah raga kalau ada waktu maka sekarang menjadi harus tetap olah raga sesempit apapun waktunya. Sepertinya masalah diet dengan merubah gaya hidup sehat ini memang mudah dijalankan tapi ternyata berat sekali....terutama kalau kita para ibu-ibu sudah ngumpul bersama...yang ada rusak total diet yang sudah diprogramkan.
Seperti setiap warga negara Indonesia yang tinggal di luar negri lainnya, kamipun yang tinggal di Srilanka mempunya perkumpulan sendiri teman sebangsa. Kebanyakan dari kami para wanita yang tinggal disini adalah ibu rumah tangga yang ikut suami bertugas, maka acara kumpul bersama ini sangat dinantikan untuk mengusir rasa bosan, selain itu juga untuk bersosialisasi dan tentu untuk obat kangen tanah air. Yang jelas disetiap acara ibu-ibu pasti tidak lepas dari makanan terutama makanan Indonesia. Mulai dari makanan pembuka sampai dessert segala rupa terhidang. Setiap ibu pasti memiliki kepandaian dan resep andalan masing-masing, nah diajang pertemuan inilah biasanya kita bisa bertukar makanan dan bertukar resep sekaligus.
Karena saya sedang berdiet dan bertaruh maka tentu saya berusaha untuk mencapai target saya tersebut tanpa harus melewatkan acara kumpul-kumpul ini. Untuk itu saya bersusah payah mencari resep-resep yang sekiranya cocok untuk diet saya, dan akan saya bawa pada perkumpulan tersebut sehingga paling tidak saya bisa menikmati camilan dessert saya sendiri tanpa rasa bersalah.
Akhirnya saya putuskan untuk mencari resep jajan pasar saja. Resep-resep jajan pasar saya anggap lebih sehat dari resep dessert lainnya karena banyak resep yang tidak memakai fat berupa margarine ataupun telur, walaupun ada pemakaian gula maka bisa saja jumlahnya agak dikurangi. Setelah mencari-cari akhirnya menemukan resep kue mangkuk ini di blognya mbak rina audie yang bisa dilihat disini http://rina-dapurmanis.blogspot.com/2012/09/kue-mangkok-ubi.html.
Resep kue mangkuk yang aslinya memakai ubi ungu saya ganti dengan pumpkin (labu kuning), karena di Srilanka sulit mencari ubi ungu. Selain itu resep ini juga amat ideal bagi warga Indonesia di perantauan karena tidak memakai bahan ragi tape seperti umumnya bahan pengembang pada resep kue mangkuk yang biasa, tetapi memakai bahan ragi instant, jadi amat mudah mendapatkannya. Hasilnyapun cantik dengan warna menarik dan yang pasti rasanya enak dan tetap sehat karena juga mengandung sayuran didalamnya.
Tetapi karena hasilnya ternyata cukup banyak maka saya hanya membuatnya setengah resep saja.
Kue mangkuk pumpkin
Bahan biang :
- 50gr tepung terigu
- 1/2sdm ragi instant (saya pakai fermipan)
- 75ml air hangat
Bahan utama :
- 50gr tepung beras
- 50gr tepung terigu
- 1/2sdm baking powder
- 50gr pumpkin kukus yang sudah dihaluskan
- 125ml santan (saya hanya pakai air biasa)
- 1/4sdt garam
- 150gr gula pasir
Cara membuat :
- Biang : Campur semua bahan, aduk rata dan diamkan kira-kira 20mnt.
- Dalam baskom campur semua bahan tepung, baking powder dan pumpkin kukus, aduk sampai tercampur rata. Tambahkan santan sedikit-sedikit sambil terus diuleni sampai rata.
- Tambahkan campuran biang dan uleni lagi.
- Masukkan gula sedikit-sedikit, uleni sampai gula halus dan larut.
- Panaskan kukusan dengan api besar, tutup kukusan dengan dialasi serbet agar air tidak menetes.
- Masukkan adonan ke dalam mangkuk plastik (cetakan kue mangkuk) sampai 3/4 penuh.
- Kukus selama kurang lebih 15 menit.
- Hidangkan kue mangkuk dengan kelapa parut yang sudah dikukus dan diberi sedikit garam bila suka.
Catatan :
- Cetakan tidak perlu dioles dengan minyak.
- Cetakan tidak perlu dipanaskan dalam kukusan terlebih dahulu.
- Masukkan adonan setelah kukusan benar-benar panas dan beruap banyak.
- Adonan akan terlihat kental sekali tetapi masih bisa disendok dan dimasukkan kedalam mangkuk cetakan.
- Bahan pumpkin bisa diganti dengan bahan karbohidrat lain seperti kentang, tape singkong, nasi, ubi ungu ataupun buah bit.
Mb.makasih banget resepnya..q uda coba...kue mangkoknya praktis. Enak dan mekarnya sempurna sip banget.....
ReplyDeleteWah senangnya....Alhamdulillah bias berguna ya mbak.
Delete