Sunday, March 10, 2013

Jajan pasar bang-jo (ongol-ongol singkong)

Ongol-ongol singkong
 
Kalau diperhatikan banyak sekali nama-nama jajan pasar yang dijual dipasar-pasar traditional yang terkadang kita tidak tahu namanya sama sekali. Kalau kita sedang berada di Indonesia tentu akan mudah karena tinggal pergi ke pasar traditional yang menjual jajan pasar dan menunjuknya saja dan menanyakan namanya. Tapi  kesulitan baru timbul setelah saya ingin mencari resepnya, karena tanpa nama mana mungkin resep akan muncul di mesin pencarian di internet. Kalau mencari gambarnya saja maka sudah pasti akan muncul ribuan jenis jajan pasar dan pasti merepotkan sekali memilihnya satu persatu. Kesulitan inilah yang terjadi dan saya alami pada saat saya mencari resep jajan pasar jenis ini.

Karena tidak tahu namanya maka saya tidak dapat mencari resepnya diinternet, tidak berputus asa maka sayapun berusaha membuatnya dengan mengerahkan semua memori masa kecil saya akan rasa kue ini, dan setelah jadi serta mempunyai rasa yang pas kembali bingung ketika hendak menamainya.

Sebenarnya memang tidak ada yang tahu persis apa nama dari kue yang ingin saya buat ini, tapi seingat saya sebagian orang di desa tempat mbah saya tinggal dulu, menyebutnya dengan sebutan jajan bang-jo singkatan dari jajan abang ijo atau dalam bahasa Indonesia berarti kue merah-hijau. Mungkin sebutan ini dikarenakan warnanya yang merah hijau, atau juga istilah itu terjadi karena bentuk kue ini mirip sekali dengan lampu lalu lintas yang biasa orang desa memanggilnya dengan nama lampu bang-jo. Ya memang bentuknya sangat mirip dengan lampu lalu lintas karena berbentuk bulatan, berwarna merah, kuning dan hijau serta ditusuk berderet berdasarkan warna.

Beberapa teman yang pernah saya tanya, setelah saya membuat kue ini dan mereka mencicipinya, menamakannya ongol-ongol. Mungkin ada benarnya karena didaerah lain kue yang mirip seperti ini ada dan mungkin dinamakan ongol-ongol singkong. Tapi penamaan itu sendiri menurut saya tidaklah tepat karena bentuk ongol-ongol tidak bulat-bulat dan ditusuk, tetapi kotak kecil-kecil, kadang ongol-ongolpun banyak yang terbuat bukan dari singkong saja tapi biasanya dari tepung kanji/sagu atau tepung hun kwe. Oleh sebab itu akhirnya saya tetap lebih suka memanggilnya jajan bang-jo.





Jajan bang-jo ini ternyata cara membuatnya tidak sulit dengan bahan yang murah dan mudah didapat serta rasa yang pasti disukai semua orang. Kalau aslinya bulatan kue ini sebesar bola pimpong maka sekarang saya kecilkan menjadi sebesar kelereng dan saya tusuk dengan tusuk gigi bukan tusuk sate.

Bentuknya menjadi mungil dan cantik sekali untuk suguhan tamu yang datang atau teman minum teh di sore hari. Yach apapun namanya yang jelas kue ini memang layak dicoba, karena enak sekali....

Jajan Bang-jo (ongol-ongol singkong)

Bahan :

- 500gr singkong, parut halus
- 100gr gula putih
- 100gr parutan kelapa
- 1/4sdt garam
- Pewarna makanan sesuai selera
- 1/4sdt vanilla essence

Untuk taburan :

- Parutan kelapa dan garam, kukus sebentar.

Cara Membuat :
  1. Campur jadi satu semua bahan dalam mangkuk besar.
  2. Pisah-pisah menjadi beberapa bagian sesuai dengan warna yang dikehendaki.
  3. Campur tiap bagian dengan pewarna. Bulatkan kecil-kecil.
  4. Kukus kurang lebih 15 menit atau sampai matang.
  5. Angkat dan gulingkan di parutan kelapa.
  6. Tusuk-tusuk berselang seling menurut warna.

Catatan :
  • Kalau singkong yang diparut terlalu berair maka sebaiknya diperas dahulu, sehingga mudah dibentuk.
  • Saat mengukus alasi kukusan dengan daun pisang agar adonan tidak lengket ke dasar kukusan saat diangkat.

3 comments:

  1. Terimakasih, senang bisa berbagi...

    ReplyDelete
  2. naysira.com
    terimakasih resepnya bermanfaat. jgn lupa kunjungi juga naysira.com

    ReplyDelete