Tuesday, March 19, 2013

Puding roti tawar





Puding roti tawar

Pada zaman dulu menurut cerita nenek saya, saat itu kondisi ekonomi negara sedang terpuruk dan juga pada masa-masa perang kemerdekaan, semua bahan makanan sulit didapat dan kalaupun ada harganya mahal sekali, oleh karena itu orang jarang sekali membuang makanan mereka, mereka juga harus kreatif dalam membuat hidangan dengan bahan-bahan yang seadanya. Tidak jarang mereka harus mengolah kembali makanan tersebut dengan memakai kembali makanan yang tersisa seperti misalnya sisa nasi bisa dijemur kembali dan dibuat rengginang atau semacam kerupuk, atau sisa-sisa cake mereka panggang kembali sampai kering benar menjadi semacam biskuit yang renyah, begitu juga sisa roti yang termasuk barang langka dan mahal saat itu bisa dimanfaatkan menjadi tepung roti atau diolah kembali menjadi semacam puding yang dapat dihidangkan  sebagai teman minum teh di sore hari.

Saya pikir bentuk mengolah kembali ini sepertinya masih layak dilakukan juga pada masa sekarang, mungkin bukan untuk menghemat lagi tapi sekedar memanfaatkan apa yang ada. Terpikir juga seringkali kita masih mempunyai banyak persediaan roti tawar dirumah yang walaupun sudah agak keras tetapi masih layak dikonsumsi akan sayang sekali kalau tidak dimanfaatkan. Dan karena ternyata membuat puding roti tawar ini tidak memerlukan waktu lama untuk menyiapkannya dan bahannyapun dapat dimodifikasikan dengan bahan seadanya yang ada dirumah, maka rasanya resep ini akan sangat cocok dibuat saat kita sedang terburu-buru dan mesti menghidangkannya untuk tamu yang tiba-tiba datang berkunjung atau juga tiba-tiba dapat undangan yang mengharuskan kita membawa buah tangan.

Seperti saat pulang liburan kemaren ternyata saya mendapat undangan mendadak dari seorang teman, untuk pergi berbelanja ke supermarket rasanya tidak mungkin karena hari itu adalah hari raya di tempat saya tinggal dan hampir semua toko tutup. Untung saja saya masih memiliki persediaan roti tawar yang cukup banyak dan beberapa bahan lain yang tersisa dari membuat cake sebelumnya, maka berbekal resep yang diberikan nenek saya maka jadilah puding roti ini....dan sayapun lega karena tetap dapat membawa buah tangan untuk sahabat tercinta.



puding roti baru keluar dari oven
Bahan :
- 1/2 bungkus roti tawar (masih layak konsumsi)
- 1 liter susu UHT ( dapat diganti dengan santan)
- 1/2 sdt garam
- 3 butir telur kocok lepas
- 150 gr gula pasir
- 1sdt vanilla ekstrak cair
- 2 ruas kayu manis
- Mentega untuk olesan loyang dan atas.

Bahan tambahan kalau suka :
- 1 sdm Rum atau liquer lainnya
- 100 gr kismis
- 100 gr kelapa muda keruk
- Almond slices untuk taburan

Cara Membuat :
  1. Sobek-sobek roti tawar menjadi potongan kecil.
  2. Taruh sobekan roti tawar dalam wadah besar, tambahkan susu, gula, telur dan bahan tambahan lainnya. Aduk rata.
  3. Oleskan margarine pada pirex atau pinggan anti lengket. Tuang adonan ke dalam pinggan.
  4. Taburkan almond diatasnya, dan tancapkan kayu manis kebeberapa bagian.
  5. Oven sampai kulit atas kecoklatan dan matang.
  6. Oleskan lagi sisa margarine saat panas-panas.

Catatan :
  • Puding akan terlihat sedikit lembek saat panas tapi akan keras saat dingin. Mengoven sebaiknya dijaga sampai terlihat sedikit coklat dan air habis terserap saja, tidak perlu sampai keras.
  • Untuk pemakaian santan sebaiknya memakai serutan kelapa muda, ini untuk menambah cita rasanya.
  • Roti tawar dapat diganti dengan sisa cake, hanya sesuaikan pemakaian jumlah gulanya saja.
  • Pemakaian kayu manis dapat diganti dengan kayu manis bubuk. Taburkan setelah mengoleskan mentega cair saat panas.
  • Puding yang dihidangkan hangat, enak dinikmati bersama dengan ice cream vanilla.

No comments:

Post a Comment