Sunday, January 23, 2011

Donat Kentang

Siapa sich yang tidak tahu donat, pastinya tua muda besar kecil paling tidak tahu bentuk kue yang satu ini atau malah penggemarnya. Kue donat memang sangat digemari ini terlihat dari banyaknya gerai2 penjual donat baik yang brand lokal maupun asing. Mungkin juga karena donat ini memiliki rasa yang khas, mengenyangkan dan bisa divariasikan dengan berbagai macam rasa dan isian. Nikmat dimakan kapan saja dan dalam segala cuaca serta dapat dipadukan dengan minuman dingin maupun panas.

Saya ingat pada liburan kemaren sewaktu kami mengunjungi Indonesia, disuatu pusat pertokoan terlihat antrean panjang. Antrean ini ternyata menuju ke gerai donat asing yang baru buka. Dengan rasa penasaran sayapun ikut antrean, sampai didepan pelayannya malah saya bingung mau memilih apa karena ternyata banyak sekali macamnya...Dan semuanya menggugah selera tentunya. Anak sayapun bingung menentukan pilihannya....dia cuma bisa memandang berkeliling sambil tertegun kagum....sambil bergumam WOW...
Akhirnya saya pilih untuk membeli paket saja yang sudah diisi macam-macam rasa.

Sebenarnya membuat donat sendiri tidaklah sulit, bahan-bahannya juga sangat mudah didapatkan, tapi mungkin ada rasa malas karena proses membuatnya harus dengan cara menguleni sampai kalis. Dulu saya ingat pembantu ibu saya malah selalu membanting-banting adonan donat ini, suaranya nyaring sekali dan banyak mengeluarkan tenaga tentunya. Jaman sekarang membuat donat atau roti bisa dilakukan dengan menggunakan mixer yang khusus roti/industri. Memang dengan memakai mixer ini pekerjaan menjadi lebih ringan, tapi kalau membuatnya untuk ukuran keluarga kecil dan tidak untuk dijual yang pasti akan rugi dengan membayar listriknya. Setelah browsing sana-sini saya menemukan resep dari blognya mbak Ida Arimurti, ukurannya menurut saya pas untuk keluarga kecil dan tentunya juga pas dengan kapasitas tenaga tangan saya untuk menguleninya...
Hasilnya cukup memuaskan..lembut dan tahan empuk sampai beberapa hari.
Ada satu catatan menarik juga dalam blognya bahwa "Adonan cukup diuleni tidak perlu dibanting-banting..."

Bahan Donat Kentang :
- 250gr tepung
- 250gr kentang (2 butir ukuran sedang)
- 2 butir kuning telur (saya pakai 1 telur utuh)
- 3 sdm gula pasir
- 2 sdm susu bubuk
- 5 sdm air
- 1/4 sdt baking powder
- 75 gr mentega
- 1/4 sdt garam
- 1/2 sachet ragi instant

Cara membuat :
1. Rebus kentang, kupas dan haluskan sampai halus benar. Dinginkan.
2. Campur dalam mangkok besar semua bahan kecuali kentang, mentega dan garam.
3. Uleni sampai setengah kalis, baru masukkan kentang. Uleni lagi sampai benar-benar kalis.
4. Setelah kalis masukkan mentega dan garam, uleni sampai kalis.
5. Tutup adonan dengan lap basah atau zipwrap (plastik clink) diamkan 30 menit.
6. Setelah ukuran adonan menjadi 2 kali lipatnya uleni sedikit untuk mengeluarkan udara di dlm adonan.
7. Bagi adonan menjadi bulatan-bulatan kecil. Bentuk adonan sesuai selera (bolong ditengah atau pakai isi)
8. Diamkan lagi selama kurang lebih 15 menit.
9. Goreng dalam minyak panas sampai kecoklatan dan matang.
10. Beri topping sesuai selera. Coklat, meisis, butter cream, cheese, icing sugar dll.

Catatan :

  • Penggunaan 2 kuning telur menghasilkan tekstur donat yang lebih lembut dari yang memakai putih telur.
  • Garam harus dimasukkan belakangan, karena garam bisa mematikan ragi (membuat adonan bantat).
  • Kentang harus benar2 halus agar hasil akhir menjadi bagus (tidak bergerindil).
  • Sebelum memasukkan mentega usahakan adonan sudah benar-benar kalis (tidak lengket ditangan).
  • Bagi pemula tentu susah membedakan kapan adonan dikatakan kalis, biasanya saya tandai adonan yang sudah benar-benar kalis berarti tidak lengket ditangan, elastis bila ditarik (tidak gampang robek)atau adonan setelah diberi mentega dan diuleni akan berwarna sedikit pucat, terasa ringan dan lembut ditangan. Pada saat digorengpun akan mengambang dipermukaan.

No comments:

Post a Comment