"Combro" siapa yang tidak kenal dengan makanan yang satu ini...pastinya semua mengenalnya paling tidak tau bentuknya. Jajanan dari singkong yang digoreng ini sangat terkenal di Jawa barat dan juga Jakarta dan sekitarnya, mudah dijumpai di pasar2 tradisional maupun dijajakan berkeliling kampung oleh penjual gorengan. Dan ternyata siapa sangka kalau nama Combro diambil dari singkatan "Oncom di jero" alias "oncomnya didalam" dalam bahasa Sunda, sesuai dengan isiannya yaitu oncom.
Rasanya yg sedikit pedas sangat pas dibuat untuk camilan sore hari.
Dan setiap kali membuat jajanan yang satu ini saya selalu teringat oleh salah seorang sahabat saya sewaktu di SMA dulu yang telah membuat kehebohan besar dengan combronya. Teman saya ini pada setiap saat istirahat sekolah selalu menjajakan combro dari kelas ke kelas. Pertama-tama sich dia iseng saja melakukannya tetapi lama kelamaan sampai kewalahan menerima pesanan, bahkan dalam satu hari pernah menjual combro ini sampai lebih dari 150 buah. Bisnis main-main ini mulanya hanya dimaksudkan untuk menambah uang saku sekolah. Setelah dipikir dan didiskusikan bersama dengan teman2 dekat lainnya, maka terpikirlah ide menjual sesuatu dengan modal yang sedikit dan harga jual yang sesuai dengan kantong pelajar, tetapi dengan syarat harus mudah dibuat sebab harus dikerjakan setelah atau sebelum pulang sekolah. Akhirnya pilihan jatuh pada menjual jajanan berupa combro, karena bahan bakunya kita anggap mudah didapat disekitar rumah teman saya itu. Untuk modal awal kami sepakat untuk berpatungan bersama semua teman2 dekat dan akan dikembalikan kalau keuntungan sudah mencukupi.
Saya ingat kami sebagai teman2 dekatnya merasa bertanggung jawab juga untuk ikut memasarkannya, karena uang kami yang terpakai untuk modal dan tentu ingin modal itu cepat kembali, maka kamipun turut terjun langsung menjualkannya. Cara berjualan kami dengan menjajakannya keliling sekolah dengan melewati kelas per kelas. Pertama-tama sich hanya teman sekelas saja yang membeli tetapi karena enak dan mungkin harganya murah maka akhirnya dari mulut kemulut menyebar sampai ke seluruh sekolah dan guru-guru. Dan sudah dapat dipastikan setiap kali istirahat dimulai langsung kami diserbu pembeli, bahkan ada juga kelas yang belum diistirahatkan oleh gurunya langsung membubarkan diri begitu melihat kami lewat karena takut kehabisan.
Karena permintaan semakin lama semakin meningkat sedangkan teman saya sulit untuk memenuhi permintaan, maka pembeli akhirnya hanya dilayani dengan memakai sistem order terlebih dahulu. Tapi ternyata dengan sistem ini pun teman saya harus begadang dan bangun mulai jam 3 pagi untuk memenuhinya sedangkan banyak teman yang tidak kebagian akhirnya komplain karenanya. Terakhir karena suasana sudah memanas maka para guru membuat kesepakatan bersama bahwa dia tidak lagi boleh berjualan pada jam istirahat sebab dianggap mengganggu dan juga membuat konsentrasi belajarnya menjadi berkurang, tetapi sebagai solusinya dia boleh menitipkan dagangannya setiap hari di kantin sekolah. Dengan berjualan di kantin memang produksi dapat dibatasi dan dia lebih bisa berkonsentrasi pada pelajaran sekolah, tapi kami sudah kehilangan jajanan enak murah meriah lagi karena ternyata kantin telah menentukan harga jual combronya ini, dan yang paling sedih adalah ternyata kami sangat kehilangan kehebohan saat istirahat sekolah.....Tidak ada lagi teriakan combro...combro....dan lambaian kantong plastik berisi combro diantara jendela-jendela kelas....
Di bawah ini saya tuliskan resep combro tetapi dengan isian daging ayam, sebab di tempat saya tinggal tidak ada yang menjual oncom. Mengenai rasa ternyata enak juga loh...walaupun ternyata combro isi daging ini sudah bukan termasuk makanan murah lagi tentunya....
- 1,5Kg Singkong parut halus
- Garam
- Daun bawang rajang halus
- 200gr Daging ayam giling
- Seledri cincang halus
- Daun bawang potong halus
- 8 btr bw merah haluskan
- 4 btr bw putih halus
- 1/4 sdt lada halus
- 1sdt cabe merah bubuk (tergantung selera)
- Cabe rawit rajang halus (bila suka)
1. Kulit : Campur semua bahan kulit jadi satu, sisihkan.
2. Isi : - Tumis semua bumbu halus sampai harum.
- Masukkan ayam cincang, masak sampai ayam matang
- Masukkan potongan seledri dan daun bawang, masak sampai layu. Angkat.
3. Setelah semua selesai maka taruh adonan kulit di tangan, pipihkan, masukkan isi, bentuk bulat.
4. Goreng sampai berwarna kuning keemasan, siap dihidangkan.
Catatan :
- Isian daging ayam bisa diganti dengan tempe, daging sapi maupun daging kambing tergantung selera.
- Versi lain dari Combro adalah Misro. Misro hanya berisi gula merah yang telah disisir halus. Rasanya manislegit cara pengerjaannya sama dengan membuat combro.
No comments:
Post a Comment