Monday, December 30, 2013

Tahun Baru

Tidak terasa sebentar lagi sudah hampir di penghujung tahun, tahun 2013 telah kita lalui dan akan berganti dengan tahun yang baru. Banyak sudah yang kita dapatkan ataupun harapan yang belum tercapai di tahun kemarin, banyak juga kejadian-kejadian yang membahagiakan maupun yang tidak mengenakkan di tahun lalu, tapi yang pasti akan ada banyak harapan-harapan baru di tahun yang akan datang.
 
Menengok ke belakang, tahun kemarin adalah tahun tersibuk untuk saya, tahun yang penuh dengan perjalanan serta tahun yang membawa kebahagiaan dan harapan baru. Sejak dari bulan Januari  banyak sudah perjalanan yang saya tempuh, terutama perjalanan ke luar negri.  Kata orang kalau setiap kota memiliki uratnya sendiri, berdenyut seirama dengan masyarakatnya, dan buat saya setiap kota yang saya kunjungi memiliki atmosfir yang berbeda-beda yang tidak akan pernah sama setiap tempatnya, maka memiki kesempatan melihat kota-kota yang berbeda adalah anugrah untuk saya. Perjalanan paling mengesankan dan tidak terlupakan tahun ini adalah perjalanan ke Eropa. Perjalanan ke Eropa saya lakukan pada bulan Mei, saat itu udara sudah tidak terlalu dingin dan amat cerah, saya berangkat beserta rombongan ibu-ibu, tepatnya kami ke Italy dan Vatican. Perjalanan ini seperti mimpi yang menjadi nyata, karena selain ini perjalanan pertama saya ke Eropa, saya juga sudah impikan sejak dari kecil. Sebagai pecinta buku-buku fiksi sejarah, sudah tentu kota Roma dan sekitarnya ada dalam list teratas saya untuk kota "must visit", dan akhirnya tahun ini saya dapat kesempatan untuk mengunjunginya. Setiap detail saya perhatikan agar tak terlewatkan, dan saya rekam dalam ingatan saya supaya menjadi suatu kenangan yang tak terlupakan serta berharap agar bisa kembali lagi suatu hari nanti.
 
Dalam hal berkarya terutama masak-memasak tahun ini boleh dibilang tahun dimana saya mulai merasa nyaman berkarya dan mulai sedikit-sedikit menemukan jati diri apa yang sebenarnya yang saya mau. Kalau dulu memasak dan mencoba resep asal saja dan tidak pernah mendalami resep yang saya dapatkan, maka tahun ini saya sudah mulai mendapatkan bentuknya. Keseriusan saya untuk terus mencari resep-resep traditional popular sebenarnya terbentuk dari ketidaksengajaan. Keterbatasan karena ketidak adanya oven membuat saya menyempitkan dan menyeleksi hanya mencoba resep-resep yang dikukus atau di goreng saja. Dan ternyata tanpa diduga-duga ada begitu banyak resep traditional yang memakai cara tersebut, memilah-milah resep-resep traditional dengan metode yang lebih mudah dan modern serta memberi sentuhan baru sudah menjadi keasikan tersendiri untuk saya. Belum lagi mendapatkan teman-teman baru yang sehati walaupun hanya bertukar sapa dan bertukar pikiran lewat dunia maya namun sudah dapat menguatkan untuk tidak berhenti dan terus berkarya.
 
Selain kejadian2 indah tentunya juga ada kejadian yang tidak enak. Keputusan kami kembali ketanah air secepatnya ternyata membawa banyak dampak terhadap kami. Seperti halnya keputusan untuk pindah maka ganjalan terbesar kami adalah memindahkan sekolah anak dan menjual rumah kami. Urusan menjual rumah walaupun sulit tapi akhirnya dapat dilewati, kami mendapatkan pembeli sesuai dengan yang kami harapkan. Walaupun berat tapi kami melepaskan rumah kami dengan rasa syukur dan ikhlas. Sekarang tinggal urusan sekolah anak, memindahkan sekolah ternyata tidak semudah yang diucapkan, memerlukan kesabaran yang luar biasa karena bagaimanapun bukan hanya urusan mencari sekolah yang sesuai tetapi juga menyangkut perasaan si anak sendiri. Kekuatiran-kekuatirannya, kecemasannya sangat mudah dimengerti karena pada saatnya nanti dialah yang akan menjalankannya dan bekerja keras. Penyesuaian luar biasa akan dijalaninya karena bagaimanapun sejak lahir dan mengenal dunia sekolah dia sudah ada di negara ini, sudah terlalu terbiasa dengan budaya dan kebiasaan disekolahnya, terutama bahasa dan pelajarannya. Memberinya pengertian bahwa kami orang tuanya juga mempunyai kekuatiran-kekuatiran yang sama dengannya, memulai awal yang baru tidaklah mudah, memberikan rasa takut yang amat sangat, tapi saya percaya selagi kita saling menguatkan dan berjuang bersama-sama maka mudah-mudahan nantinya saat-saat sulit akan terasa lebih mudah di jalani.
 
Menjelang tahun baru ini ada beribu harapan yang terpikir, ada beribu doa-doa yang telah dipanjatkan, dan semoga saja tahun depan menjadi tahun yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.......SELAMAT TAHUN BARU 2014
 

No comments:

Post a Comment