Tuesday, December 17, 2013

Semar Mendem

 
 
 
Brrrr.....Colombo sedang dingin.....anginnya benar2 besar dan kencang sekali dan membawa dingin dari laut India Selatan. Di apartemen baru ini angin memang langsung masuk dengan bebas dari arah laut, akibatnya selain kedinginan juga ikut serta debu masuk beterbangan ke dalam rumah, seberapa sering saya membersihkannya tetap saja rasanya debu-debu ini tidak hilang-hilang. Sudah pasti udara yang jelek plus debu yang membandel membuat pertahanan tubuh menurun dan menyebabkan batuk pilek yang tidak bisa ditahan lagi. Seperti ibu saya bilang, tidak ada obat yang mujarab melawan virus yang bandel selain istirahat yang cukup dan makan yang banyak, makanya selama weekend kemarin kita semua sepakat untuk istirahat di rumah saja.
 
Sebagai teman istirahat dirumah selain buku-buku juga saya menyediakan banyak camilan untuk teman iseng, satu diantaranya adalah semar mendem ini. Semar mendem sangat cocok sebagai makanan pemulih tenaga, karena selain mengenyangkan juga bergizi. Isiannya yang berupa daging ayam serta dibalut dengan nasi ketan dan telur sudah pasti tinggi nutrisi, disamping itu rasa gurihnya akan sangat membantu menghilangkan rasa pahit dan tidak enak dilidah selama sakit. 
 
Semoga demam dan pilek ini segera pergi dan kami dapat kembali melakukan aktifitas kami lagi....
 
Resep semar mendem
 
Bahan Isi :
- 1/2 bagian dada ayam tanpa tulang, rebus dan suwir-suwir kecil.
- 5bw merah, haluskan
- 3bw putih haluskan
- 1sdt ketumbar bubuk
- 1/2 sdt jintan bubuk
- 2 cup santan kental (1 cup untuk ayam, 1 cup untuk ketan).
- 2 cup beras ketan, rendam kira-kira 1 jam sebelum dipakai.
- Garam secukupnya
- Air secukupnya
- Minyak untuk menumis
 
Bahan kulit :
- 1 btr telur kocok lepas
- 100gr tepung terigu
- 200ml santan kental
- Garam
- 1 sdm minyak sayur/margarine cair
 
Cara membuat :
  1. Isi : Tumis bumbu2 sampai harum, tambahkan ayam suwir dan santan. Masak sampai santan habis dan keluar minyaknya. Sisihkan.
  2. Cuci bersih ketan yang sudah direndam air, kukus selama 15mnt sampai ketan sedikit lunak, lalu angkat.
  3. Masak ketan yang sudah dikukus dengan air santan, masak sampai santan habis terserap, dan kukus kembali sampai ketan matang.
  4. Sisihkan ketan dan biarkan dingin.
  5. Kulit : Campur tepung, telur, garam dan santan, aduk rata.
  6. Panaskan wajan anti lengket yang sudah dioles dengan minyak permukaannya, tuang adonan kulit, bentuk tipis-tipis.
  7. Assembling : Pipihkan 1 sdm munjung ketan, taruh ayam ditengahnya dan kemudian bentuk bulatan lonjong. Balut ketan yang sudah berisi dengan kulitnya, hias dengan potongan cabe (sesuai selera).
 
 
Catatan :
  • Terkadang adonan kulit suka bergerindil, maka sebaiknya saring dulu sebelum dimasak.
  • Saya suka membungkus semar mendem dengan plastik transparent, karena selain cantik dan mudah dimakannya, juga kulit akan tetap ditempatnya (tidak mudah terlepas).
 
 

No comments:

Post a Comment