Setiap kali bulan Desember tiba sudah dapat dipastikan merupakan bulan paling ditunggu-tunggu oleh anak saya, karena pada bulan tersebut adalah hari ulang tahunnya, tepatnya jatuh pada tanggal 7 Desember. Seperti biasa dia sudah berharap saya akan membuatkan sesuatu yang istimewa pada hari itu, tapi entah kenapa ide membuat "sesuatu" tidak juga saya dapatkan, belum lagi kesibukan yang agak padat akhir-akhir ini membuat konsentrasi saya sedikit terpecah.
Tahun-tahun sebelumnya karena saya anggap dia sudah terlalu besar untuk perayaan pesta ulang tahun, maka biasanya saya hanya akan membuatkan cup cake atau cookies hias untuk dibawa ke sekolah dan dibagi-bagikan kepada teman-teman sekelas serta gurunya saja. Dan biasanya saya sudah merancangnya jauh2 hari akan membuat apa, bahkan sudah mulai membuat hiasannya seminggu sebelumnya, agar pada saatnya semua terlihat sempurna, tapi ulang tahun kali ini seperti mati ide. Anak saya memberi usul untuk membeli saja cake pop yang dijual di bakery dekat rumah, tapi kok gak tega juga. Bentuk cake pop-nya amat sederhana, sama sekali tidak menarik dan saya pikir karena ini merupakan ulang tahun terakhirnya di sekolah (setelah ini kita berencana untuk pindah ke tanah air), maka akhirnya saya putuskan untuk membuat sendiri cake pop-nya.
Saat mencari-cari resep pop cake di buku-buku masakan dan di-internet, resep2 cake pop yang saya dapati selalu berupa cake yang dihancurkan dan dibentuk menggunakan butter cream. Sedangkan saat ini saya sedang tidak mempunyai oven untuk membakar cakenya, disamping itu anak saya kurang suka dengan pemakaian butter. Maka setelah dipikir-pikir akhirnya cake pop yang saya buat sebaiknya langsung saja adonan cake di buat di cetakan cake yang berbentuk lucu2. Kebetulan juga saya mempunyai cetakan bentuk kupu-kupu yang belum pernah saya pakai. Cetakan ini saya beli beberapa saat yang lalu, yaitu saat saya berjalan-jalan di supermarket, dan melihatnya dijual di bagian peralatan baking. Cetakan made in cina ini tidak ada petunjuk pemakaiannya, dari gambar yang ada sepertinya dipakai untuk membuat moon cake, tapi bentuknya yang unik dan menarik maka saya beli saja, saya pikir mungkin nanti akan saya coba pakai untuk membuat cake, dan akhirnya benar saja cetakan ini bisa dimanfaatkan sekarang.
Mulailah saya bereksperimen dengan cetakan tersebut. Cari-cari resep jatuh pilihan ke brownies kukus. Bahan-bahannya mudah dan pasti anak-anak suka. Jadilah saya membuat brownies coklat dan dicetak pada cetakan kupu2 tersebut. Setelah cake jadi kemudian saya lapisi dengan coklat cair dan dihias dengan royal icing. Maka jadilah cake pop saya yang pertama.....Sangat cantik menurut anak saya dan dia dengan gembira membawanya ke sekolah untuk dibagi-bagikan......
- 6 btr telur
- 225 gr gula pasir
- 1 sdt vanilli essence
- 1/2 sdt garam
- 1/2 sdt emulsifier
- 125 gr terigu ayak
- 50 gr chocolate powder
- 75 ml minyak goreng
- 100 gr dark cooking Chocolate, lelehkan
- 75 gr susu kental manis (saya tidak pakai)
- 300gr dark cooking chocolate
- 100gr margarine/cream kental
Bahan royal icing sugar
- 1btr putih telur
- 200gr icing sugar
- Pewarna (sesuai selera)
Cara membuat :
- Siapkan cetakan, oles margarine agak sedikit tebal.
- Panaskan kukusan. Tutup dengan serbet tutupnya.
- Kocok telur dan gula sampai mengembang, tambahkan emulsifier, kocok sampai putih dan kental.
- Masukkan campuran terigu dan chocolate powder sedikit-sedikit.
- Masukkan DCC dan minyak, aduk rata dengan spatula.
- Tuang adonan ke dalam cetakan, kukus sekitar 15 menit.
- Angkat dan keluarkan dari cetakan, diamkan sampai dingin di rak cake.
- Panaskan dark cooking chocolate dan margarine sampai benar-benar encer (saya pakai microwave).
- Tusuk cake dengan stick plastik/ tusuk sate yang telah disediakan, kemudian lapisi cake dengan coklat leleh sampai semua permukaannya tertutup. Diamkan sampai coklat mengeras.
- Mixer putih telur dan icing sugar sampai mengembang dan kental.
- Beri warna sesuai selera. Masukkan pada plastik segitiga tiap warnanya, dan lubangi ujungnya.
- Hias cake coklat yang sudah dilapisi coklat leleh tersebut. Pertama-tama buat outline, bentuk tergantung selera, tunggu beberapa saat agar sedikit keras baru tutup dengan adonan flooding warna dalamnya.
Catatan :
- Untuk melelehkan coklat bias memakai metode double boiler.
- Adonan Royal icing untuk outline harus sedikit kental dan kaku.
- Adonan untuk flooding shape sedikit lbh encer dari adonan outline, jd tambahkan sedikit air pd adonan resep royal icing diatas.
No comments:
Post a Comment