Monday, December 2, 2013

Lapis hun kwe



Ide seseorang timbul terkadang dari berbagai sumber, dan mungkin setiap orang akan berbeda-beda, begitupun dengan saya. Dalam memasak atau membuat resep sering kali saya dapatkan dari hasil mencoba-coba resep yang telah ada dan kemudian momodifikasikannya,  terkadang juga saya temui makanan yang saya suka di suatu tempat atau negara, baik itu rasa maupun bentuknya kemudian saya membuatnya dengan versi saya sendiri sehingga rasa atau bentuknya  hampir mendekati, atau bahkan inspirasi datang dari melihat bentuk cetakan yang saya temui di supermarket atau pasar traditional. Seperti contohnya cup-cup mika yang saya pakai di sini, pertama kali saya temukan di TBK langganan yang biasa saya kunjungi. Penjualnya hanya bilang kalau cup-cup ini biasanya dipakai untuk membuat coklat, dan ada beberapa ukuran serta bentuk. Saya tertarik pada cup bundar yang ukurannya paling mungil, bentuknya yang mungil sangat menarik buat saya, walaupun saat itu saya belum tau akan digunakan untuk apa tapi saya beli juga.
 
 
Cantik sebagai isian jajan tampahan
 
 
Sampai di rumah baru saya tau kalau plastik mikanya amat tipis jadi pasti tidak cocok untuk wadah kue yang agak berat karena akan merusak bentuk wadahnya, begitu juga untuk kue-kue yang memerlukan pemanasan dalam wadah karena wadah cup ini tidak tahan panas. Jadi saya pikir mungkin wadah ini cocok untuk tempat puding agar-agar, jely, coklat, atau yang berasal dari tepung hun kwe.
Tetapi kalau untuk jenis puding agar-agar dan jelly sepertinya wadah ini kurang besar dan karena saya tertarik untuk membuat kue-kue traditional maka saya putuskan untuk mencobanya  dengan memakai bahan tepung hun kwe, maka kemudian jadilah lapis hun kwe dalam cup seperti yang ada di gambar. Dan sebagai hiasan saya tambahkan hiasan yang berasal dari sagu seed yang saya beri warna dengan sedikit potongan pandan diatasnya agar terlihat lebih cantik dan menarik.
Untuk resepnya saya tuliskan dibawah ini....Selamat mencoba....
 
 
Lapis Hun Kwe
 
Bahan :
 
- 400ml air santan
- 2sdm munjung tepung hun kwe
- 150gr gula
- Pasta pandan (sesuai selera)
- 100gr sago seed (beri warna sesuai selera)
 
 
Cara membuat :
  1. Beri warna sago seed, kemudian rebus hingga matang dan tiriskan.
  2. Campur air santan, gula dan tepung hun kwe dalam baskom, aduk rata.
  3. Bagi 2 adonan tepung hun kwe, satu bagian beri pasta pandan, dan satu bagian lainnya biarkan putih.
  4. Rebus bagian yang diberi pasta pandan hingga kental, tuang ke dalam cup yang telah disediakan dan biarkan agak dingin.
  5. Sambil menunggu adonan pandan agak dingin maka rebus bagian tepung hun kwe putih sampai kental dan meletup-letup, kemudian tuang diatas adonan pandan sedikit-sedikit.
  6. Letakkan sago seed yang sudah diberi warna diatasnya.
  7. Tunggu sampai lapis hun kwe dingin baru beri hiasan pandan diatasnya.
Catatan :
  • Agar santan lebih wangi dan tahan lama maka sebaiknya sebelum digunakan santan harus direbus dulu dengan daun pandan sampai mendidih dan kemudian didinginkan.
  • Memasukkan adonan ke dalam cup jangan terlalu panas, biarkan dahulu adonan sampai agak sedikit hangat agar tidak merusak cup.


No comments:

Post a Comment