Sosis solo

Resep ini saya dapatkan dari salah seorang teman, dia menyuguhkannya pada acara arisan ibu-ibu yang biasanya dilaksanakan setiap akhir bulan. Bentuknya yang mungil dan rasanya yang gurih membuat kue ini makin menarik apalagi kalau dimakan dengan cabe rawit segar wach...pasti bikin ketagihan.

Sangat cocok dimakan berdampingan dengan secangkir kopi atau teh disore hari. Resep ini juga mudah dibuat dan bahan bakunya sederhana.



Bahan Kulit :


Kulit sosis solo sebelum diberi isi



- 2 buah telur kocok lepas

- 250gr/12 sdm munjung tepung terigu

- 500ml santan (saya pakai air biasa)

- Garam

- 1/4 sdt ketumbar bubuk

- 1/2 sdt bumbu penyedap (bisa di skip)




   Bahan Isi :
- 1 bh dada ayam tanpa kulit, rebus dan suwir-suwir kecil
- 1/2 sdt ketumbar
- 5 siung bawang merah, haluskan
- 3 siung bawah putih, haluskan
- 3 sdm santan kental
- Garam

Bahan celupan :
- 1 btr telur kocok lepas untuk bahan celupan.
- 3 sdm air

Cara membuat :

1. Kulit : Campur semua bahan kulit jadi satu sampai tercampur rata, saring.
2. Buat dadar tipis-tipis pada teflon dengan diameter 15 atau 20 cm. Sisihkan.
3. Isi : Tumis bumbu-bumbu sampai harum, masukkan ayam suwir. Beri santan, garam dan gula sesuai selera. Tumis sampai  kering.
4. Isikan adonan ayam ke tiap lembar dadar, bungkus seperti membungkus lumpia/dadar gulung.
5. Celupkan dalam telur yang sudah dikocok, goreng dalam minyak panas sampai berwarna coklat emas.

Catatan :
Untuk yang mengurangi konsumsi minyak, sosis solo ini ternyata juga enak dihidangkan dengan tanpa digoreng terlebih dahulu.