Monday, May 17, 2010

Kebiasaan

Pagi ini seperti biasa saya sudah ngomel-ngomel sambil membereskan semua tissue bekas pakai yang menyebar di setiap sudut rumah, terutama di depan TV. Pekerjaan membereskan tissue bekas dan ngomel ini sepertinya sudah jadi rutinitas saya di pagi hari, seperti juga kebiasaan suami dan anak saya yang tidak pernah membuangnya ketempat sampah setiap habis pakai padahal tempat sampahnya ada di dekat mereka. Mungkin mereka merasa terganggu dengan omelan saya di tiap pagi, tapi tetap saja tidak membuang tissue bekas ketempat sampah terus berlangsung karena sudah jadi kebiasaan.


Ternyata dari kebiasaan mereka yang tidak saya senangi itu ada juga kebiasaan saya yang tidak mereka senangi dan selalu mengundang komplain. Saya selalu lupa mematikan lampu kamar mandi. Memang saya selalu menyalakan lampu kamar mandi baik pagi, siang maupun malam, tidak tahu kenapa tapi saya merasa nyaman di kamar mandi dengan kondisi lampu terang benderang, yang sayangnya ternyata saya selalu lupa juga mematikannya....

Setelah diamati dan tanpa saya sadari, saya masih memiliki kebiasaan-kebiasaan lain. Misalnya saja saya tidak pernah melewatkan membaca kolom iklan di koran, baik itu lowongan pekerjaan, kematian, ataupun iklan lain, rasanya ada yang kurang tanpa membacanya. Tapi dengan begitu saya jadi tidak pernah ketinggalan berita pembukaan bazaar, toko baru, restauran, salon, maupun info lainnya seperti tempat kursus dan lain-lain, maklumlah ibu-ibu...membaca iklan seperti ini sepertinya memang sudah keharusan...

Selain kebiasaan diatas ada juga kebiasaan yang bikin repot, saya pernah berurusan dengan dokter gara-gara kebiasaan saya ini. Bertahun-tahun saya merasakan sakit dan nyeri di pundak sebelah kiri. Sakit ini sangat mengganggu sampai menyebabkan migren. Ternyata usut punya usut kebiasaan saya membawa tas di pundak sebelah kirilah penyebabnya, padahal isi tas saya tidak ringan.

Memang ada banyak kebiasaan yang kita lakukan tanpa disadari, terkadang banyak juga dari kebiasaan-kebiasaan itu tanpa disertai dengan alasan yang masuk akal dan jelas. Dan setelah diamati tiap orang ternyata memiliki kebiasaan yang berbeda-beda dan sangat "unik" yang tidak dimiliki oleh orang lain. Asalkan kebiasaan-kebiasaan itu tidak mengganggu orang lain serta membahayakan diri sendiri saya anggap masih wajar....kalau sudah mengganggu mungkin harus dilakukan tindakan nyata untuk merubahnya seperti "diomelin tiap pagi"....
Tapi mudah-mudahan "omelan pagi" saya ini tidak akan menjadi kebiasaan saya yang baru....

No comments:

Post a Comment