Kata orang sebuah langkah besar sebenarnya bermula dari langkah-langkah kecil...Kalimat inilah yang menjadi penyemangat saya dalam mewujudkan apa yang saya impikan. Sejak pindah ke negara tempat saya tinggal saat ini, banyak sekali mimpi saya dan keinginan saya pribadi yang terbengkalai begitu saja. Kehidupan rumah tangga yang masih baru saya jalani dan ditambah dengan kelahiran anak dan adaptasi ditempat baru sepertinya sudah mampu menjauhkan semua mimpi saya, walaupun ternyata tidak padam sama sekali. Dan dengan berjalannya waktu, semua sudah mulai tertata dengan baik mimpi itu seakan-akan selalu terngiang-ngiang di kepala. Walaupun sudah lebih dari 10 tahun terlupakan tetapi ternyata tetap ada dalam hati terkecil saya.
Ketakutan untuk mewujudkan semua mimpi karena usia yang sudah tidak muda lagi, dan perhatian yang sudah terbagi antara tugas sebagai seorang ibu dan istri mungkin merupakan hal tersulit yang saya hadapi. Tapi keyakinan untuk tidak menyerah begitu saja begitu kuat mendorong saya untuk terus berusaha keras mewujudkannya. Banyak contoh-contoh disekitar saya yang turut mendukungnya, salah satunya dan tidak jauh-jauh ibu saya sendiri. Beliau berkibar dan berkarya dalam usia senjanya. Dengan segala keterbatasannya ternyata dalam usia 60 tahun beliau masih dipercaya memimpin sebuah organisasi wanita di kota tempat beliau tinggal. Melalui organisasi tersebut selain berkarya dan mensejahterakan anggotanya juga banyak mengadakan bakti-bakti sosial bagi masyarakat sekitar. Karya-karya tersebut bagi orang lain mungkin adalah hal yang biasa, tapi sangat berarti terutama bagi dirinya sendiri dan keluarganya. Beliau adalah teladan dan contoh terbaik bagi anak-anaknya. Semangatnya dan kepercayaan dirinya telah menghasilkan sesuatu bagi diri dan keluarganya.
Kepercayaan diri seperti inilah yang menurut saya amat berarti. Terkadang lelah juga kalau hanya dikenal sebagai Bu X istri dari Bapak X, atau Ibunya si A, kapan kita menjadi diri sendiri tanpa embel-embel nama suami atau nama anak. Menjadi suatu pribadi sendiri dan dikenal karena nama kita sendiri dan karya kita rupanya sudah menjadi kebutuhan buat saya. Seperti juga harimau mati meninggalkan belang sayapun rela mati kalau sudah meninggalkan sesuatu yang bisa dikenang bagi anak dan keturunan saya nantinya.
Tidak ada kata terlambat untuk mengerjakan sesuatu yang berguna, mundur selangkah untuk maju ke depan beberapa langkah. Buat saya saat ini memulai sesuatu tidaklah penting lagi dimulai dalam usia berapa, tapi berkarya apapun bentuknya dan sebaik-baiknya selagi masih mampu dan sempat seolah menjadi sebuah obsesi. Berkarya bisa dalam bentuk apapun dan dimanapun asal menghasilkan sesuatu yang berguna dan bisa berbagi dengan sesama sudah merupakan kepuasan bagi diri sendiri. Syukur-syukur kalau nantinya mendapat apresiasi dari lingkungan sekitar. Dan saya pikir mungkin juga ada baiknya saya memulainya saat usia saya sudah cukup matang, dimana semua konsentrasi dan energi sudah mulai dapat dibagi. Disaat kematangan pikiran dan kebesaran jiwa sudah banyak terisi.
Harapan saya dengan dimulai dari hal-hal kecil seperti menulis blog tentang kehidupan saya sehari-hari yang berisi catatan-catatan kecil dan coretan-coretan iseng suatu hari nanti mimpi saya bisa terkabul.
Mungkin langkah-langkah kecil saya saat ini akan menjadi suatu langkah besar nantinya...Walahuallam hanya Tuhan yang tahu semua rahasia alam....
No comments:
Post a Comment