Rawon buntut dengan sayur labu siam |
Kuah hitam kentalnya sangat harum dan gurih dengan rasa yang khas mungkin diperoleh dari campuran bumbu yang terdiri dari buah kluwek dan rempah lainnya.
Ternyata anak saya sangat menyukainya....Wah...bakalan harus stock buah kluwek yang banyak nich...karena kluwek tidak dijual disini...
- 1 Kg buntut sapi, potong-potong dan presto/rebus sampai empuk
- 1 btg serai
- 3 lbr daun jeruk purut
- 3 sdm minyak goreng untuk menumis
- 1 1/2 ltr air
- Labu siam kupas potong dadu (jika suka)
- Daun bawang potong-potong
- 2 bh cabai merah (bisa di skip)
- 3 btr kemiri
- 1 sdt ketumbar sangrai
- 1 sdt kunyit cincang (saya pakai yg bubuk 1/2 sdt)
- 1/2 sdt terasi
- 1 sdm lengkuas cincang
- 4 bw putih
- 8 bw merah
- 3-4 bh kluwek ambil daging buahnya, siram air panas sampai lunak, tiriskan
- 1 sdt air asam jawa
- Tumis bumbu halus, serai dan daun jeruk sampai harum, lalu masukkan daun bawang. Kemudian menyusul masukkan daging dan labu siamnya, Terus beri air.
- Masak sampai semua matang dan bumbu meresap.
- Untuk rawon buntut harus diperhatikan lama memasak buntutnya, karena kalau terlalu lama maka buntut akan hancur, tapi kalau kurang lama maka buntut akan terlalu keras. Biasanya kalau saya memakai presto maka lamanya memasak akan saya hitung setengah jam setelah keluar uap pertama.
- Sayur labu siam bisa juga diganti dengan sayuran lain seperti buncis, atau wortel, tergantung selera.
- Buntut juga bisa digantikan dengan kikil (kaki, dengkul sapi), daging sapi potong dadu, sandung lamur, atau malah kalau yang tidak makan daging sapi seperti suami saya maka biasanya daging sapi saya ganti dengan daging ayam.
- Tingkat kehitaman warna rawon tergantung dari buah kluweknya, makin tua kluwek hasilnya akan makin hitam dan harum, kalau kluweknya muda warnanya akan coklat kemerahan atau malah kehijauan dan tidak berwarna sama sekali.
No comments:
Post a Comment