Sunday, September 2, 2012

Roti Unyil


Roti unyil aneka rasa
Sewaktu saya kecil dulu ibu saya bercerita bahwa saya amat memilih dalam hal makanan, tidak semua makanan saya suka, sulit makan ini terbawa sampai saya besar. Sebenarnya sich dulu tidak sulit menyuruh saya makan asalkan yang saya sukai. Biasanya saya tidak suka makan nasi dengan sayuran yang berkuah seperti sup atau bayam, apalagi yang bersantan, pasti tidak saya sentuh. Saya lebih memilih makanan keringan, lalapan mentah serta sambal. Tapi untuk urusan camilan sayalah jagonya, karena kalau disuruh memilih makan nasi atau camilan pastilah saya lebih memilih ngemil...sampai-sampai saya punya nama julukan sendiri yaitu "Mimil" karena selalu ngemil....

Karena kegemaran saya ngemil ini makanya ibu saya selalu menyediakan jajanan dirumah, dan kegemaran saya adalah aneka macam roti. Roti dengan berbagai macam isi ini terkadang dibeli oleh ibu tapi sering juga dibuatnya sendiri, harum roti saat dibakar di dalam oven ini mampu menyihir saya...bahkan membayangkannya saja sudah membuat air liur menetes.

Itulah kenapa saat saya pertama kali pindah dulu ke negara tempat tinggal saya sekarang pertama kali yang saya cari adalah roti-nya. Sayang sekali ternyata saat itu roti disini tidak seperti yang saya bayangkan, rotinya keras, kering dan hambar, tidak lembut dan fluffy. Mereka ternyata tidak menjual roti seperti di Indonesia, roti buat mereka adalah makanan pelengkap untuk makan besar, seperti dihidangkan saat sarapan sebagai pendamping sup atau dihidangkan makan malam beserta lauknya. Kalaupun ada roti manis yang biasa mereka sebut dengan "tea bun" dan "bluder" biasanya tanpa isian hanya rasa manis yang ada dari gula pada rotinya, itupun hanya ada di toko-toko tertentu saja yang menjualnya. Jadi memang tidak ada roti manis dengan aneka rasa untuk makanan selingan dan camilan seperti di Indonesia.

Mungkin kebiasaan rakyatnya yang tidak menghidangkan roti sebagai camilan inilah yang menyebabkan roti manis kurang diminati, sampai akhirnya beberapa bulan yang lalu sebuah "brand international" membuka gerai rotinya untuk pertama kali di negara ini. Penantian saya yang lebih dari 10 tahun akhirnya selesai juga, sekarang tidak harus menunggu pulang ke Indonesia lagi untuk menikmati roti manis aneka rupa yang saya suka, cukup berkendaraan beberapa menit saja sudah dapat menikmatinya. Tapi kalaupun ingin membuatnya sendiri, maka resep dibawah ini pun patut juga dicoba....Saya beri nama "roti unyil" karena bentuk rotinya kecil-kecil, resep aslinya sendiri saya ambil dari buku "Cantiknya kue-kue mungil" dari majalah Sedap Sekejap, tetapi karena ternyata tepung yang saya punya hanya tinggal 200gram saja maka ukuran resep saya sesuaikan dan juga saya tambahkan sedikit bread improver kedalam resep. Ternyata penambahan bread improver menghasilkan roti yang halus seperti di bakery dan tahan empuk lebih lama, tapi kalaupun tidak ada bread improver rasa roti diresep asli sudah cukup enak asalkan benar cara menguleninya. Selamat mencoba...

Roti Unyil

Bahan :
- 200gr tepung terigu
- 1 sdm susu bubuk
- 1 sdm ragi instant
- 1 btr telur
- 125ml air es
- 60gr mentega (saya pakai 3 sdm)
- 1/8 sdt bread improver (bisa di skip)

Cara membuat :
  1. Masukkan tepung dalam mangkuk besar, buat lubang ditengahnya.
  2. Masukkan gula, ragi instant, susu bubuk, bread improver ditengah lubang, kemudian tambahkan telur didalamnya, aduk rata.
  3. Setelah semua bahan tercampur, maka masukkan air sedikit-sedikit kedalam adonan, uleni hingga kalis.
  4. Setelah kalis tambahkan mentega, uleni lagi sampai tidak lengket ditangan.
  5. Bentuk bola, diamkan sambil ditutup dengan plastik cling wrap selama 30 menit (sampai double size).
  6. Kempiskan adonan. Timbang masing2 15gr. Bulatkan. Diamkan 10 menit.
  7. Isi dan bentuk adonan sesuai selera.
  8. Setelah adonan diisi, letakkan diatas loyong yang sudah dioles mentega, diamkan lagi selama kurang lebih 15mnt.
  9. Oles atasnya dengan susu evaporated. Oven kurang lebih 10menit dengan suhu 180 derajat (atau atasnya sampai coklat keemasan dan matang). Angkat. Oles dengan margarine. Siap dihidangkan.

Catatan :
  • Isian roti tergantung selera yang paling sederhana misalkan sosis, coklat ataupun keju, tapi bisa juga selai buah ataupun rogut daging.
  • Untuk taburan diatas roti pun bisa macam2.
  • Susu evaporated bisa diganti dengan olesan kuning telur.
  • Adonan roti dikatakan kalis bila sudah berubah warna pucat, elastis dan terasa ringan ditangan.

No comments:

Post a Comment