Tidak terasa tiba-tiba bulan Juli sudah mau habis...berarti kepulangan kita sudah dekat. Rasanya kalau sudah mendekati hari H nya semua tampak berjalan dengan cepat, sepertinya tiba-tiba banyak hal yang harus diselesaikan, satu pekerjaan belum selesai timbul lagi pekerjaan lainnya.
Selain sudah mulai menata koper dan mendaftar barang apa saja kira-kira yang akan di bawa dan barang yang akan ditinggal yang tidak kalah penting adalah bagaimana menghabiskan dan membereskan semua bahan makanan serta barang-barang baking saya.
Barang-barang baking saya memang ternyata banyak sekali...mulai dari perlengkapan memasak, peralatan makan serta bahan membuat kue-kue tidak habis-habisnya. Kalau barang-barang memasak akhirnya saya sisakan sedikit saja yang memang benar-benar saya perlukan sedangkan lainnya saya bagi-bagikan, peralata makanpun sudah saya packing dan masuk gudang, yang paling repot adalah bahan makanan.
Bahan makanan ini banyak yang sudah saya buka dari kemasannya dan saya masukkan ke dalam container sehingga kalau mau dibagi-bagikanpun rasanya tidak tega karena sudah terpakai, kecuali kalau masih di dalam kemasan dengan tanggal kedaluwarsa yang jelas biasanya sudah saya beri-berikan ke orang. Makanya sekarang mulai berpikir untuk menghabiskannya saja, kebetulan juga pas bulan puasa jadi pas untuk membuat takjil hidangan buka.
Takjil kali ini adalah ketan mangga ala Thailand, terpikir membuatnya gara-gara nemu beras ketan sekitar 1,5 cangkir di lemari es, dan setelah browsing sana sini akhirnya pilihan jatuh ke makanan ini.
Sebenarnya dulu saya tidak tertarik dengan makanan ini, sampai di Thailand pun belum pernah ingin mencobanya, padahal makanan ketan manga ini popular sekali, disetiap sudut kota pasti ada yang menjualnya bahkan di restaurant-restaurant besar juga menyediakannya, tapi mungkin karena kebiasaan orang Indonesia yang memakan ketan dengan kuah santan kinca durian atau nangka tidak dengan mangga fresh makanya jadi bikin aneh dan akhirnya sayapun malas mencobanya, sampai akhirnya teman saya mencoba meyakinkan saya bahwa makanan ini unik dan enak sekali. Rasanya yang sedikit manis, sedikit gurih dan berpadu dengan rasa manga yang segar bikin nagih katanya. Karena promosi yang gencar ini akhirnya sayapun mencobanya...dan memang enak...tidak enek seperti yang saya bayangkan...tapi juga tidak aneh semuanya pas pada porsinya masing-masing. Rasa manis, gurih dan segar tidak berlebihan, dan sejak saat itu saya jadi menyukainya.
Untuk resepnya bisa dicoba resep di bawah ini...
Resep ketan manga ala Thailand (Koa-Niew Moon Mamuang)
- 1 cup beras ketan, rendam sebentar
- 1 sdm gula
- 1/4 cup air
- 200ml santan (saya pakai santan instan)
- Garam
- Daun pandan
- 1 sdt maizena encerkan dengan air
- Mangga matang (saya pakai jenis Villard mango)
- Wijen, sangrai
Cara membuat :
- Kukus ketan setengah matang, campurkan ketan dengan gula yang telah dilarutkan di air, aduk-aduk sampai semua air terserap habis. Kukus kembali sampai matang.
- Masak santan dan garam serta pandan sampai mendidih, tambahkan larutan tepung maizena, aduk rata.
- Cara menghidangkan : potong-potong mangga, taruh diatas ketan dan siram dengan saus santan dan taburi dengan wijen.
penasaran banget sama ketan mangga ini
ReplyDeletedistributor sosis murah